MAKALAH INDIVIDU
KEBUTUHAN
PSIKOSOSIAL
Oleh:
AISA
RATNA SARI
14150023
D3
Kebidanan
FAKULTAS
KESEHATAN
UNIVERSITAS
RESPATI YOGYAKARTA
KEBUTUHANPSIKOSOSIAL
Pengertian
kebutuhan psikososial
Manusia
adalah makhluk biopsikososial yang unik dan menerapkan sistem terbuka serta
saling berinteraksi. Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan keseimbangan hidupnya.
Keseimbangan yang dipertahankan oleh setiap individu untuk dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungannya,keadaan ini disebut dengan sehat. Sedangkan seseorang
dikatakan sakit apabila gagal dalam mempertahankan keseimbangan diri dan
lingkungannya. Sebagai makhluk sosial, untuk mencapai kepuasan dalam kehidupan,
mereka harus membina hubungan interpersonal positif.
1.
Status
emosi
Setiap individu mempunyai
kebutuhan emosi dasar, termasuk kebutuhan akan cinta, kepercayaan, otonomi,
identitas, harga diri, penghargaan dan rasa aman. Schults (1966) merangkum
kebutuhan tersebut sebagai kebutuhan interpersonal untuk inklusi, control dan
afeksi. Bila kebutuhan tersebut tidakterpenuhi, akibatnya dapat berupa perasaan
atau prilaku yang tidak diharapkan,seperti ansietas,kemarahan,kesepian dan rasa
tidak pasti.kebutuhan interpersonal akan inklusi, control dan afeksikadang
saling tumpang tindih dan berkesinambungan.
Kebutuhan akan inklusi
Merupakan
kebutuhan untuk menetapkan dan memelihara hubungan yang memuaskan dengan orang.
Dalam lingkungan perawatan kesehatan, kebutuhan inklusi dapat dipenuhi dengan
memberi informasidan menjawab semua pertanyaan, menjelaskan tanggung jawab
perawatdalam memberi perawatan dan mengenali kebutuhan serta kesukaan pasien
Kebutuhan akan kontrol
Berhubungan
dengan kebutuhan untuk menentukan dan memelihara hubungan yang memuaskan dengan
orang lain dengan memperhatikan kekuasaan, pembuatan keputusan dan otoritas.Contoh:
saat orang melepaskan tanggung jawab pribadinya dan menjadi pasien yang
sangat terikat dan tidak berdaya yang selalu meminta petunjuk dari semua orang
mengenai apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Dibalik perilaku
itu tersembunyi ansietas, bermusuhan dan kurang percaya terhadap orang lain
atau diri sendiri. Intervensi keperawatan iyang membantu pasien menerima
tanggung jawab untuk membuat keputusan mengenai perawatan pasien yang menunjang
pemulihan kontrol.
Kebutuhan afeksi
Seseorang
membangun hubungan saling memberi dan saling menerima berdasarkan saling
menyukai. Afeksi diungkapkan dengan kata-kata cinta, suka, akrab secara
emosional, pribadi, sahabat, dan intimasi.
Rentang respons emosional
a.
Kepekaan
emosional
Adlah respons emosional termasuk di pengaruhi oleh
dan berperan aktif dalam dunia internal dan eksternal seseorang. Tersirat bahwa
orang tersebut terbuka dan sadar akan persyaratannya sendiri.
b.
Reaksi
berduka tak terkomplikasi
Terjadi sebagai respons terhadap kehilangan dan
tersirat bahwa seseorang sedang menghadapi suatu kehilangan yang nyata terbenam
dalam proses berduka.
c.
Supresi
emosi
Mungkin tampak sebagai penyangkalan ( denial )
terhadap perasaan sendiri, pelepasan diri keterikatan dengan emosi atau
penalaran terhadap semua aspek dari dunia efektif seseorang
d.
Penundaan
reaksi berkabung
Ketidakadaan jyang persisten respons emosional
terhadap kehilangan. Ini dapat terjadi pada awal prosesberkabung dan menjadi nyata pada kemunduran proses,
mulai terjadi atau keduanya.penundaan atau penolakan proses berduka kadang
terjadi bertahun-tahun.
e.
Depresi
atau melankolia
Suatu kesedihan atau perasaan berduka berkepanjangan. Dapat digunakan untuk
menunjukkan berbagai fenomena, tanda, gejala, sindrom, keadaan emosional,
reaksi, penyakit atau klinik.
f.
Mania
Ditandai dengan elevasi alam perasaa berkepanjangan
dan mudah tersinggung.
2.
Konsep
diri
Konsep Diri adalah semua
perasaan, kepercayaan dan nilai yang di ketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi
individu dalam berhubungan dengan orang lain.konsep diri berkembang secara
bertahap, saat bayi mulai mengenal dan membedakan diri dengan orang lain.
Pembentukan Konsep Diri di pengaruhi asuhan orang tua dan lingkungan.
Komponen konsep diri:
·
Body
image (citra tubuh)
Sikap terhadap tubuhsecara sadar dan tidak sadar.
Mencangkup presepsi dan perasaan tentangukuran, bentuk, dan fungsi penampilan
tubuh dulu dan sekarang
·
Ideal
diri
Presepsi individu(bagaimana harus berperilaku sesuai
standar perilaku) dan akan mewujudkan cita-cita dan harapan pribadi.
3.
Harga
Diri
Penilaian terhadap hasil
yang dicapai dengan analisis yaitu sejauh mana prilaku memenuhi ideal diri.
Harga Diri diperoleh dari diri sendiri dan orang lain.
Sukses → Harga Diri
tinggi, gagal → Harga Diri rendah
Keburuhan
Dasar pada Manusia Menurut Abraham Maslow
Kebutuhan dasar manusia merupakan
unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan
fisiologis maupun psikologis yang bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan
kesehatan. Kebutuhan maslow harus memelnuhikebutuhan yang paling penting dahulu
kemudianmeningkatkan yang tidak terlalu penting. Untuk dapat merasakan nikmat
suatu tingkat kebutuhan perlu dipuaskan dahulu kebutuhan yang berada pada
tingkat dibawahnya.ciri kebutuhan dasar manusia adalah manusia memiliki
kebutuhan dasar yang bersifat hekterogen. Setiap pada dasarnya memiliki
kebutuhan yang sama, akan tetapi karena budaya, maka kebutuhan tersebut ikut
berbeda.
Abraham Maslow mengemukakan Teori
Hierarki kebutuhan yang menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan
dasar, yaitu, kebutuhan rasa aman dan perlindungan, kebutuhan rasa cinta,
memiliki dan dimiliki kebutuhan harga diri, serta kebutuhan aktualisasi diri.
1.
Kebutuhan
Fisiologis Merupakan kebutuhan paling dasar pada manusia, antara lainpemenuhan
kebutuhan oksigen dan pertukaran gas, cairan (minuman), nutrisi (makanan),
eliminasi, istirahat dan tidur, aktifitas, keseimbangan suhu tubuh,serta
seksual.
2.
Kebutuhan
rasa aman dan perlindungan dibagi menjadi
perlindungan fisik dan perlindungan psikologis.
a.
Perlindungan
fisik meliputi perlindungan atas ancaman
terhadap tubuh atau hidup seperti penyakit, kecelakaan, bahaya dari lingkungan.
b.
Perlindungan
psikologis, yaitu perlindungan atas ancaman dari pengalaman yang baru dan
asing. Misalnya, kekhawatiran yang di alami seseorang ketika masuk sekolah
pertama kali karena merasa terancam olehkeharusan untuk berinteraksi dengan
orang lain.
3.
Kebutuhan
rasa cinta, yaitu kebutuhan untuk memiliki dan dimiliki, antara lain memberi
serta menerima kasih sayang, kehangatan, dan persahabatan; mendapat tempat
dalam keluarga serta kelompok sosial.
4.
Kebutuhan
akan harga diri maupun perasaan dihargai oleh orang lain, terkait dengan
keinginan untuk mendapatkan kekuatan serta meraih prestasi, rasa percaya diri,
dan kemerdekaan diri.selain itu orang juga memerlukan pengakuan dari orang
lain.
5.
Kebutuhan
aktualisasi diri merupakan kebutuhan tertinggi dalam hierarki maslow, berupa
kebutuhan untuk berkontribusi pada orang lain/lingkungan serta mencapai potensi
diri sepenuhnya.
REFERENSI
-
Buku
Ketrampilan Dasar Praktik Klinik untuk kebidanan edisi 2. Penerbit salemba
medika.
-
Blog
keperawatan SDHB (writing away with Blog.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar